Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hafal Al-Quran dalam 10 Bulan, Santri Thohir Yasin Ini Ungkap Rahasianya!

Banyak orang yang ingin menghafal al-Quran, tetapi sedikit yang berhasil menuntaskan. Ahmad Fauzi, Alumni Thohir Yasin kelahiran 31 Desember 2000 membuktikan bahwa menghafal al-Quran adalah bukan hal yang sulit. 

Fauzi melanjutkan peroses menghafalnya setelah mendapatkan pendidikan awal di Pondok Pesantren Thohir Yasin. Melalui bimbingan para ustaznya, dirinya tetap bersemangat untuk menuntaskan hafalan. Selepas masa studi di Thohir Yasin, dengan rekomendasi dari pembimbing tahfiznya, Fauzi melanjutkan sekolah menghafal di salah satu pondok pesantren di Jawa Tengah.

Menjalani program menghafal di Jawa, Fauzi mengaku selalu mendapat dorongan dari pembimbingnya di Thohir Yasin. Beberapa model pengajaran yang menekankan pada aspek psikologis anak yang terbangun dari hubungan komunikasi guru-murid yang intens menjadi bekal berharga yang ikut mendukung proses pendidikannya di Jawa. Menurutnya dengan bimbingan guru-guru secara moril sangat mempengaruhi kemapanan menghapal secara mental.

Ahmad Fauzi, dengan ketekunan dan bimbingan dari ustaznya yang intens mampu menuntaskan hafalan al-Quran dalam waktu 10 Bulan. Sebuah prestasi yang membanggakan. Waktu yang teramat singkat tersebut menjadikan Fauzi bersyukur atas segala bentuk anugerah yang diberikan kepadanya.

Apa rahasianya sehingga mampu menghapal al-Quran dalam waktu yang cukup singkat?

Ahmad Fauzi mengaku ada beberapa hal yang menjadi faktor yang memudahkan dirinya dalam melewati masa-masa sulit menghafal. Pertama, perlu keinginan yang kuat. Tekad inilah yang akan selalu mendorong dan memotivasi untuk terus menghapal. Tanpa tekad yang kuat, seorang penghafal al-Quran akan terputus di tengah jalan.  

Kedua, peran guru yang memotivasi. Dirinya selalu terngiang nasehat penting dari gurunya: “Orang  yang mengerjakan dunia untuk mendapatkan kebahagiaannya dia akan mendapatkannya namun hanya terbatas dunia saja. Tetapi orang yang mencari kebahagiaan akhirat dengan wasilah al-Quran mereka akan mendapatkan keduanya yakni dunia dan akhirat”. Dia juga selalu teringat pesan gurunya bahwa cara terbaik memberikan hadiah untuk orang tua adalah dengan menghafal al-Quran, karena dengan al-Quran orang tua akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dengan demikian, selain tekad yang kuat secara pribadi, dibutuhkan dorongan yang kuat dari guru pembimbing.  

Ketiga, Merenungi keutamaan menghafal al-Quran. Selain dorongan dari ustaznya, Fauzi juga mengaku ingin menghafal al-Quran karena alasan pribadi yang dia peroleh dari ayat maupun hadits yang berbicara tentang keutamaan penghafal al-Quran. Menurutnya al-Quran adalah pedoman hidup orang-orang muslim yang harus dipelajari dengan sebaik-baiknya.

Baginya, untuk menerapkan nila-nilai al-Quran dalam kehidupan sangat perlu untuk dihafal dan dipelajari. Dia menyayangkan banyak sekali orang-orang yang meninggalkan al-Quran, juga mereka yang mungkin menghafal al-Quran tetapi tidak mendalami maksud dan pesan-pesan mulia di dalamnya. Oleh karena itu, Fauzi berkeyakinan bahwa menghafal al-Quran harus disertai dengan mengkajinya dan mengamalkannya.

Keempat, Jangan pernah malas murojaah. Murojaah adalah hal yang sangat penting dalam menghafal. tanpa murojaah hafalan hanya akan seperti angin lalu. sebanyak apapun hafalan, tanpa murojaah hanya akan menjadi kumpulan suara yang lepas. Oleh karena itu Fauzi sangat menekankan untuk selalu rajin murojaah. memang diakuinya bahwa murojaah seringkali diterpa godaan terutama rasa malas.  

Demikianlah empat rahasia Ahmad Fauzi dalam menuntaskan hafalannya dalam waktu 10 Bulan. Ahmad fauzi saat ini masih menyibukkan diri dengan al-Quran. Rutinitas yang dilakukan adalah belajar dan berdakwah. Di pondoknya, para santri didorong untuk belajar dan melakukan pengabdian dengan menyebarkan sayap-sayap dakwah.

Untuk santri-santri wati yang sedang sibuk belajar dan menghafal al-Quran dimanapun berada, Fauzi berpesan untuk selalu semangat dalam belajar dan menghafal al-Quran karena para penghafal al-Quran adalah keluarga Allah (ahlullah), maka dalam proses menghafal, mintalah pertolongan Allah, dan tentunya Allah akan senantiasa menolong hamba-hamba yang mempelajari kalam-Nya.

Ahmad Fauzi sangat terinspirasi dari hadits nabi yang mengatakan: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.”     


Ahmad Fauzi

Alumni MA Thohir Yasin 2019

Posting Komentar untuk "Hafal Al-Quran dalam 10 Bulan, Santri Thohir Yasin Ini Ungkap Rahasianya!"