Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Wiwin, Santriwati MA Thohir Yasin yang Mendapat Beasiswa Tahfiz Al-Quran di Jawa Tengah


Sebagai bentuk apresiasi lembaga terhadap beberapa alumni yang sudah mengepakkan sayap akademiknya di berbagai daerah baik nasional maupun internasional, tim Jurnalis MA Thohir Yasin membuka rubrik khusus untuk para alumni yang akan tayang di website resmi MA Thohir Yasin. Tulisan kali ini akan mengangkat santriwati alumni Thohir Yasin angkatan tahun 2018 atas nama Wiwin Sujana yang berkat ketekunannya ketika berproses di MA Thohir Yasin, berhasil meraih beasiswa tahfizul al-Quran di salah satu pondok bergengsi di Jawa Tengah. Berikut penuturan dari Wiwin Sujana:

MA Thohir Yasin adalah sebuah lembaga pendidikan setara SMA yang bernaung dibawah Yayasan Pondok Pesantren Thohir Yasin. Sebagaimana umumnya model pembelajaran di Pesantren, di MA Thohir Yasin kita tidak hanya dibekali dengan ilmu-ilmu umum, tetapi kita juga dibekali dengan ilmu-ilmu agama (Syar'i).

Kenapa MA Thohir Yasin sangat mementingkan ilmu-ilmu Syari'ah? Karena pemahaman tentang ilmu agama sangatlah penting bagi para penuntut ilmu, terutama pada masa modern sekarang ini, dimana perbuatan-perbuatan amoral semakin menjamur di tengah masyarakat.

Selain itu, materi-materi pembelajaran yang kita dapatkan di MA Thohir Yasin sangat mendukung untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Terutama bagi para santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar daerah, Baik yang ingin masuk pondok tingkat Ma'had 'Aly  ataupun kuliah umum.

Di MA Thohir Yasin, kita bisa mengikuti berbagai macam program, misalnya program Tahfidzul Qur'an, program menghafal Hadist, Program berbahasa Arab, Nahwu/Shorof, dan ilmu-ilmu keagamaan lainnya.

Penulis sendiri sebagai salah satu alumni MA Thohir Yasin, sangat merasakan peran yang sangat berpengaruh dari program-program  pembelajaran yang terdapat di MA Thohir Yasin. Salah satunya dalam program Tahfidzul Qur'an, dengan mengikuti program ini, kita tidak hanya dituntut untuk menghafal dan menyetorkan hafalan saja, tetapi lebih dari itu.

Dalam halaqoh tahfidz, musyrif Halaqoh juga selalu memberikan wejangan-wejangan yang selalu lekat dengan hikmah-hikmah kehidupan, sehingga dari sanalah para santri mulai terbentuk ruhiyahnya dan tertanam nilai-nilai spiritual dalam diri para santri.

Dengan mengikuti program Tahfidzul Qur'an di MA Thohir Yasin, penulis dapat menyetorkan beberapa juz Al-Qur'an kepada musyrif halaqoh tahfidz, dan atas izin Allah, penulis diterima masuk dan mendapatkan beasiswa, disalah satu Ma'had 'Aly berbasis Tahfidzul Qur'an di Jawa Tengah.

Penulis: Wiwin Sujana (Alumni MA Thohir Yasin)

4 komentar untuk "Kisah Wiwin, Santriwati MA Thohir Yasin yang Mendapat Beasiswa Tahfiz Al-Quran di Jawa Tengah"

  1. Makalah Biokimia Ternak ENZIM LIPASE DARI MIKROBA. Halo kali ini kita mau sharing Tugas Makalah Biokimia Ternak berjudul : ENZIM LIPASE DARI MIKROBA BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Enzim adalah golongan protein yang disintesis oleh sel hidup dan mempunyai fungsi penting sebagai katalisator dalam setiap reaksi metabolisme&hellip

    BalasHapus
  2. Ingin tahu tempat pusat alat kesehatan di Martapura? Yuk buruan segera cek di Distributor Alat Kesehatan Martapura

    BalasHapus