Juara 3 Kompetisi Sains Madrasah, Kepala MA Thohir Yasin: Ini Sinyal Positif!
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2020 diadakan
bulan November ini. Sebagaimana yang dipublikasikan Kementrian Agama, KSM
terutama tingkat Madrasah Aliyah, berlangsung tanggal 11 November 2020. Pada even
bergengsi tersebut seluruh madrasah ikut berpartisipasi untuk menguji kualitas
santri mereka. MA Thohir Yasin, sebagai salah satu madrasah yang bernaung di
bawah Kementrian Agama juga tidak lupa mendelegasikan peserta didiknya. Adalah
Ema Widia santriwati MA Thohir Yasin yang menjadi peserta KSM bidang Fisika
tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pada kesempatan itu, Ema berhasil meraih
juara 3.
Penghargaan ini menjadi sinyal positif proses
pembelajaran yang berlangsung di Madrasah Aliyah Thohir Yasin. Artinya dengan
capaian prestasi tersebut menunjukkan bahwa MA Thohir Yasin masih siap
melahirkan generasi-generasi muda berbakat.
Pada prinsipnya Madrasah Aliyah yang mengusung motto:
Menyongsong Madarasah Hebat Melalui Pengembangan Literasi ini telah lama
menjadi langganan juara pada beberapa kompetisi baik skala lokal maupun
nasional. Namun karena beberapa kendala, madarasah tersebut sempat vakum pada
beberapa kompetisi yang berujung pada puasa medali selama beberapa semester. Keluarnya
salah satu peserta didiknya menjadi juara adalah energi postif yang akan
menandai geliat intelektual proses belajar di lembaga yang bernaung di bawah Yayasan
Thohir Yasin tersebut.
Kepala Madarasah Aliyah Thohir Yasin saat
dihubungi tim media mengungkapkan kebahagiaan dan rasa bangganya dengan capaian
tersebut, “Ini sinyal psitif. Ini adalah bukti bahwa MA Thohir Yasin masih dalam jalurnya, yakni
mencetak generasi yang siap berkompetisi. Siap menghadapi tantangan jaman.” Kedepan,
dirinya berpesan agar siswa maupun siswi lainnya bisa meniru jejak Ema untuk
mengharumkan nama Thohir Yasin di hari-hari yang akan datang.
Nurlaila Sani, guru pembimbing Ema Widia, juga
mengungkapkan hal yang sama, prestasi tersebut adalah gerbang baru yang akan
mengantarkan Thohir Yasin untuk lebih aktif mengambil panggung dalam
ajang-ajang kompetisi yang bergengsi seperti Kompetisi Sains Madrasah ini.
Menurutnya, mendorong santri untuk ikut berkompetisi adalah bagian dari
membangun generasi muda yang lebih baik dengan sikap kritis dan mental yang
mumpuni.
Wakil kurikulum MA Thohir Yasin juga tidak lupa memberikan
selamat dan dorongan semangat atas capaian prestasi siswa. “Alhamdulillah, ini
adalah prestasi yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. menjadi juara satu
ke depannya.” Ungkapnya saat ditemui.
MA Thohir Yasin sejak beberapa tahun terakhir telah
membangun secara perlahan semangat literasi santri untuk mendorong mereka
menjadi generasi yang berani berkompetisi baik di tingkal lokal maupun
nasional. Komunitas Literasi Pena Santri adalah salah satu wadah yang dibuat
untuk mengakomodasi minat peserta didik dalam dunia olah intelektual dan
kegiatan tulis-menulis.
Kedepannya, MA Thohir Yasin berharap untuk mampu
mengisi panggung-pangung juara dalam ajang kompetisi serupa sebagai bentuk
pembuktian kualitas peserta didik juga sebagai tanggung jawab intelektual dalam
konteks menjalankan visi-misi pendidikan yang diusung.
Alhamdulillah,, semoga santri/ wati ponpes thohir yasin sukses selalu amin
BalasHapusAmiin.. Terima kasih.
HapusCongratulations. We're so proud of MA Bbanin Thohir Yasin
BalasHapusSiip, dukung terus ya. Dan doakan selalu..
Hapus