Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

M. Riadhi Raih Penghargaan Doctor Honorus Causa dari Tunisia Bidang Kaligrafi Arab Klasik

Wakil kepala bidang kurikulum MA Thohir Yasin sekaligus guru dan dosen Kaligrafi Arab, M. Riadhi, beberapa waktu yang lalu mendapatkan gelar Doctor Honorus Causa (HC) dalam bidang Kaligrafi Arab klasik. Hal itu disampaikannya kepada tim media MA Thohir Yasin saat dihubungi di kantor kerjanya. Sebagaimana keterangan yang disampaikan saat wawancara, dirinya mengaku sangat bersyukur sekaligus bahagia. Menurutnya, anugerah ini tidak didapatkan semudah membalikkan telapak tangan. Dan dirinya mengaku hal tersebut diluar dugaan.

Berdasarkan sertifikat yang didapatkan, gelar Doctor Honorus Causa tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Bishimatil Wadi, yakni lembaga yang bergelut dalam bidang  Sastra, Seni, Puisi, dan Kemanusiaan. Lembaga ini juga sangat teliti dalam menyeleksi karya-karya calon penerima anugerah. Lembaga tersebut memang dikenal telah memberikan banyak penghargaan kepada para pegiat kaligrafi, seni secara umum, penggiat budaya, Sya'ir, dan pembangunan sosial, baik dalam sekala regional, nasional dan internasional.

Prestasi tersebut menurutnya adalah buah dari proses panjang yang telah dilewatinya. Menurutnya kegemarannya dalam dunia kaligrafi dia lalui secara tulus dan mengalir, dan adapun penghargaan ini baginya hanyalah buah dari konsistensinya itu. Harapannya semoga anugerah ini bisa mengangkat nama Indonesia  di kancah Internasional khususnya Negara Timur Tengah. Setidaknya ini bisa jadi ajang hubbul wathon sekaligus motivasi diri untuk melestarikan warisan budaya Islam (kaligrafi klasik) dan mensyiarkan nilai-nilai Islam dalam setiap karya kaligrafi klasik tersebut” ungkapnya.

Lelaki yang akrab dipanggil Pak Riadhi itu berharap semakin banyak penuntut ilmu yang menekuni dan istikomah berkarya. Menurutnya, melalui kaligrafi kita bisa berkarya sekaligus berdakwah. Saat ditanya tentang pesan yang ingin disampaikan kepada anak-anak didiknya, dirinya memberikan motivasi: “Berkarya tidak harus musiman, hanya ketika ada even pameran, lomba atau apalah namanya. Tapi upayakan tetap mengalir dengan menggores dan menulis. Dan yang tidak kalah pentingnya, nikmati setiap goresan huruf, kata, dan kalimat yg kita gubah dengan tujuh jenis kaligrafi Arab klasik. Dengan sendirinya, insya allah keberkahan akan menghampiri kita. Fil harokah barokah. Begitu petuah Arab mengatakan Pungkasnya.

3 komentar untuk "M. Riadhi Raih Penghargaan Doctor Honorus Causa dari Tunisia Bidang Kaligrafi Arab Klasik"